Pada tahun 2024 ini, SD Negeri 19 Periji melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dengan dukungan teknologi terbaru untuk menjamin kelancaran proses ujian. Kegiatan ini berlangsung pada gelombang kedua, tepatnya pada tanggal 30 dan 31 Oktober 2024. Karena keterbatasan jumlah laptop, yang hanya tersedia lima unit, kegiatan ini harus dibagi menjadi dua sesi setiap harinya agar sembilan peserta dapat mengikuti ujian.
Sebelumnya, saat gladi resik ANBK, pihak sekolah menggunakan jaringan GSM yang dibantu dengan penguat sinyal dan perangkat mifi untuk memastikan konektivitas. Namun, sinyal GSM di daerah tersebut masih sering mengalami gangguan, terutama ketika cuaca buruk, yang menyebabkan koneksi internet terputus-putus. Hal ini mendorong sekolah untuk mencari solusi alternatif guna mengantisipasi kendala jaringan selama pelaksanaan ANBK.
Sebagai solusi, pihak sekolah memutuskan untuk menyewa perangkat Starlink. Dengan koneksi internet berbasis satelit, Starlink menawarkan kecepatan yang stabil di daerah-daerah yang sulit dijangkau jaringan seluler atau kabel. Pada pelaksanaan ANBK, kecepatan Starlink yang diperoleh mencapai sekitar 79 Mbps untuk unduhan dan 10 Mbps untuk unggahan. Kecepatan ini cukup untuk menjamin kelancaran pelaksanaan ujian di kedua sesi.
Pada hari pertama ANBK, materi yang diujikan meliputi literasi dan survei karakter. Berkat kestabilan dan kecepatan koneksi dari Starlink, kedua sesi pada hari pertama berjalan lancar tanpa kendala koneksi internet. Ini menjadi pengalaman positif bagi siswa dan pihak sekolah, yang merasa lebih tenang dan fokus mengikuti jalannya ANBK.
Kedepannya, pihak sekolah berharap adanya dukungan dari pemerintah dalam pengadaan sarana dan prasarana seperti laptop dan layanan internet yang lebih baik di sekolah-sekolah pelosok. Mengingat kebutuhan akan teknologi dalam kegiatan pendidikan yang semakin meningkat, dukungan infrastruktur yang memadai sangat penting untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pendidikan berbasis daring, terutama di era digital saat ini.